Kamis, 19 Februari 2015

unsur dalam drama

UNSUR-UNSUR DRAMA (TOKOH, LATAR, DAN AMANAT DRAMA) (edisi latihan UN SD 2013)


Indikator : Disajikan teks drama, siswa dapat :
  • Menentukan tokoh utama
  • Menentukan latar
  • Menentukan amanat

Pengertian drama
Drama adalah karangan yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia dalam bertingkah laku yang dipentaskan dalam beberapa babak. Seni drama sering disebut seni teater.
Unsur-unsur drama
  •  Tema adalah ide pokok atau gagasan utama sebuah cerita drama
  • Alur yaitu jalan cerita dari sebuah pertunjukkan drama mulai babak pertama hingga babak terakhir
  • Tokoh drama atau pelaku drama terdiri dari tokoh utama dan tokoh pembantu. Tokoh utama atau peran utama disebut primadona sedangkan peran pembantu disebut figuran
  • Watak adalah perilaku yang diperankan oleh tokoh drama. Watak protagonis adalah watak (periku) baik yang diperankan oleh tokoh drama, contohnya : penyabar, kasih sayang, santun, pemberani, pembela yang lemah, baik hati dan sebagainya. Sedangkan watak antagonis adalah watak (perilaku) jahat yang diperankan oleh tokoh drama, contohnya : sifat iri dan dengki, kejam, penindas dan sebagainya
  • Latar atau setting adalah gambaran tempat, waktu dan situasi peristiwa dalam cerita   drama
  • Amanat drama adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada penonton. Amanat drama atau pesan disampaikan melalui peran para tokoh drama.
Perhatikan teks drama berikut !
Zaman
Karya   : Sri Kuncoro
                                         Sumber di copy dari : www.crayonpedia.org/...


Ibu       :   Ayah, sepertinya hujan akan turun. Lihatlah mendung itu gelap sekali. Di   
Ayah    :   Tenanglah Bu. Mereka, ‘kan sudah dewasa.
Ibu       :   Tapi, ‘kan tidak biasanya mereka pulang terlambat. Lagi pula mendung  
Ayah    :   Mereka toh bisa berlindung, jika nanti hujan turun dengan lebat.
Ibu       :   Ah, Ayah selalu begitu!
Ayah    :   Ah, Ibu juga selalu begitu!
                (Keduanya diam, lalu anak ke-2 memasuki pintu panggung)
Ibu       :   Kenapa pulang terlambat, Man? Sudah makan siang, Nak?
Anak 2 :   Sudah Bu. Tadi, ada demo yang menghambat lalu lintas.
Ayah    :   Demo tentang apa dan oleh siapa?
Anak 2 :   Tidak tahu, Ya. Saya tidak peduli demo macam apa dan oleh siapa.
                 (Masuk ke kamar, ganti baju, dan keluar lagi).
Ibu       :   Kau mau kemana lagi, Man?
Anak 2 :   Voli, Bu. Ada latihan di stadion.
Ibu       :   Mendung begitu gelap, kakakmu belum pulang. Carilah dulu!
Anak 2 :   Saya sudah terlambat, Bu. Lagi pula Kakak pasti bisa menjaga diri.
Ibu       :   Hujan akan segera turun. Nanti dia terjebak hujan. Jemputlah dulu!
Anak 2 :   Bu, saya sudah berumur 19 tahun. Jadi, saya rasa, Kakak juga sudah   
Ayah    :   Man, jangan kasar kepada ibumu!
                (Anak 1 mendadak nyelonong masuk dan menghempaskan tubuhnya ke   
Anak 2 :   Tuh, Bu, Putri Cinderela sudah kembali ke istana. Saya pergi dulu!
Anak 1 :   Reseh, lu!
Anak 1 :   Biasalah, Bu, memperjuangkan keadilan.
Ayah    :   Keadilan macam apa?
Anak 1 :   Keadilan bagi rakyat jelata. Sekarang ini, ya, segala kepentingan umum            
Ibu       :   Kau berurusan dengan polisi?
Anak 1 :   Demi keadilan, Bu.
Ibu       :   Jangan macam-macam kamu, ya,!
Anak 1 :   Ibu jangan khawatir. Jangan panik seperti itu!

                mana anak-anak?
                begini dahsyat.
                bukan balita lagi.
                 sofa)
Ibu       :   Dari mana kau, Martha?
                sudah dimanipulasi oleh kepentingan golongan dan orang-orang tertentu.
                Tadi, ya, seandainya  tidak ada bentrok dengan polisi, kami sudah bisa
                menembus gedung yang angkuh itu.
Setelah membaca kutipan naskah di atas maka kita dapat mengetahui  unsur-unsur intrinsiknya, yaitu :

  • Tema             : kehidupan sosial
  • Tokoh            : Ayah, Ibu, Anak 1(Maman), Anak 2 (Martha)
  • Watak tokoh : Ibu berwatak khawatir dan penyayang, Martha berwatak pembela keadilan
  • Amanat        : jika ingin beraktivitas setelah pulang sekolah (kuliah) sebaiknya izin dahulu  kepada orang tua agar mereka tidak khawatir
  • Latar             : Dalam rumah ketika hujan akan turun
Latihan soal :
1.  Bacalah teks drama berikut !

Ibu      : saya dengar Nana masuk rumah sakit.
             Apa kabar, La ?
Lala    : Benar, Bu. Kami akan menengok besok.
Ibu      : Nana sakit apa ?
Lala    : Nana sakit demam berdarah.
Adik    : Kak, besok aku ikut menengok ya !
Lala    : Hus. Anak kecil tidak boleh ikut !
Ibu      : Adik di rumah saja sama Ibu.
Lala    : Sebaiknya kami membawa apa, Bu ?
Ibu      : Bawa jus jambu saja agar bisa membantu menaikan trombosit.
Lala    : Ide yang bagus itu, Bu !
Tokoh utama dalam kutipan drama tersebut adalah ...
a.  Ibu dan Lala
b.  Ibu dan Adik
c.   Lala dan Adik
d.  Lala dan Nana
    Jawaban a

2.  Perhatikan kutipan drama berikut !

Ani      : Tolong santi, tugasmu membersihkan papan tulis. Aku akan menyapu lantai   
              dulu.
Santi   : Baiklah, Ani. Oh, ya. Andi belum datang ?
              Padahal dia anggota regu piket kita.
Ani      : Belum. Mungkin sebentar lagi Andi datang. Kita tunggu saja.
Santi   : Itu dia sudah datang. Cepat Andi, tolong bersihkan meja dan bangku dengan  
             kemoceng !
Andi    : Baik, Santi.
Latar tempat dalam kutipan drama tersebut adalah ....
a.  Di ruang kelas
b.  Di halaman sekolah
c.   Di halaman rumah
d.  Di dalam rumah
    Jawaban a

Tidak ada komentar:

Posting Komentar