Tentu saja hal tersebut salah satu faktor pendukungnya karena majunya teknologi gadget saat ini yang secara tidak langsung membuat anak-anak beradapatasi dengan lingkungannya yang notabene dikelilingi dengan gadget baik smartphone maupun tablet. Selain itu, tak tak sedikit pula orang tua yang sudah membekali anak mereka dengan gadget.
Namun sebaiknya perlu diingat kembali, bahwa pemakaian gadget secara berlebihan atau over pada anak dapat menyebabkan dampak negatif terhadap perkembangan anak tersebut. Maka, sebaiknya para orangtua sudah mulai mengontrol penggunaan gadget pada anak-anak mulai dari sekarang.
Dan berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dijadikan alternatif sekaligus referensi tambahan bagi para orangtua tentang bagaimana mengontrol penggunaan gadget pada anak sejak dini.
1. Tidak ada ponsel berkamera
Penyalahgunaan ponsel kerap terjadi pada anak-anak, salah satu solusinya adalah jangan pernah memberikan ponsel yang dilengkapi dengan fitur kamera kepada anak. Namun jika anak tertarik pada fotografi, sebaiknya orangtua memberikan kamera yang sesungguhnya, bukan sebuah ponsel berkamera, mengapa kamera sungguhan? Karena apabila memang anak tersebut tertarik dengan fotografi, ada baiknya orangtua ikut benar-benar menumbuhkan minat tersebut dengan kamera yang sungguhan, dan bukan dengan ponsel dengan fitur kamera.
2. Non-aktifkan fitur internet di tablet
Sebaiknya anak-anak yang memegang tablet sudah dipastikan sebelumnya bahwa fitur internet di tablet atau smartphone tersebut dalam keadaan nonaktif, karena penggunaan internet yang terlalu dini bisa berdampak negatif pada perkembangan anak.
3. Melacak penggunaan internet
Pastikan bahwa kamu dapat memblokir situs-situs dewasa dengan menggunakan pemblokiran pada sistem atau software tambahan pada koneksi internet sehingga anak-anak bisa terhindar dari konten-konten dewasa yang seharusnya tidak dilihat dan pastikan pula kamu masih bisa melacak penggunaan internet pada anak dengan mangaktifkan fitur history pada browser yang digunakan pada perangkat tablet maupun smartphone.
4. Batasi waktu bermain
Banyak anak mulai kecanduan game online atau video games yang berakibat mereka menjadi lebih banyak menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk bermain di depan layar komputer, ponsel, maupun TV. Dan oleh karena itu maka sebaiknya orangtua mulai membatasi kebiasaan buruk itu pada anak tersebut. Jangan sampai anak kehilangan waktu bersosialisasinya di luar, terlebih waktu yang seharusnya bisa lebih bermanfaat apabila di isi dengan kegiatan belajar.
5. Bermain sambil belajar
Para orangtua bisa saja terus membiarkan anak bermain dan asyik dengan tablet, namun sebaiknya tetap didampingi dan bisa disiasati dengan menyuguhkan permainan yang memiliki nilai edukasi didalamnya.
Dengan begitu orangtua bisa mengarahkan anak tersebut untuk bermain sambil belajar dan sebaiknya pilihlah game atau permainan yang bisa melatih kecerdasan dan ketajaman otak anak. Seperti ulasan-ulasan PG sebelumnya mengenai permainan bagi anak yang sarat dengan nilai edukasi berikut ini, silahkan disimak dan dijadikan sebagai tambahan referensi bila berkenan.
- 4 Aplikasi Android Bermain Sambil Belajar untuk Anak
- 4 Aplikasi Android Gratis Khusus untuk Balita
- 2 Game Edukasi Gratis untuk Menambah Ketangkasan Anak
- 2 Game Gratis Untuk Melatih Kecerdasan Anak
- FitBrains: Game Online Gratis Untuk Melatih Kemampuan Otak Anak
- Alphabetimals : Cara Asyik Belajar Alphabet dan Mengenal Nama Hewan untuk Anak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar